Menghilangkan flek hitam pada kulit wajah memang bukan pekerjaan gampang. Kebanyakan orang mengandalkan produk skincare maupun prosedur medis untuk mengatasinya. Akan tetapi, tidak semua berhasil mengatasi permasalahan flek.
Jika Anda memiliki masalah flek hitam yang tidak bisa dihilangkan menggunakan krim atau prosedur medis, bisa coba gunakan cara alami mengatasinya. Ada beberapa bahan alami dapat dimanfaatkan untuk hilangkan flek hitam dengan cara penggunaan yang mudah.
5 Bahan Alami dan Cara Mengolahnya untuk Menghilangkan Flek Hitam
Munculnya flek hitam pada wajah bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya paparan sinar matahari yang berlebihan, konsumsi obat tertentu, penggunaan pil KB hormonal, tanning, maupun faktor genetik.
Untuk mengatasinya bisa menggunakan skincare atau prosedur medis. Apabila kedua cara tersebut tidak bisa mengatasinya atau Anda lebih ingin menggunakan cara alami, maka beberapa bahan dan cara penggunaan berikut bisa dicoba:
1. Gel Lidah Buaya
Salah satu cara menghilangkan flek hitam yang banyak digunakan adalah memanfaatkan tanaman lidah buaya. Tumbuhan satu ini memang banyak dimanfaatkan gelnya untuk kulit wajah.
Kandungan dalam gel lidah buaya adalah senyawa aloin dan asam salisilat yang dapat membantu memudarkan noda pada wajah. Penggunaannya sangat mudah dan bisa dibuat sendiri di rumah.
Cukup potong batang lidah buaya jika memiliki tanamannya atau membeli yang sudah dipotong di supermarket. Kupas bagian kulitnya dan ambil isinya, kemudian bisa dihancurkan dulu baru dioleskan ke wajah setiap malam sebelum tidur. Di pagi hari cuci muka seperti biasa untuk membersihkan sisa-sisa gel lidah buaya.
2. Masker Madu
Untuk menghilangkan flek hitam Anda juga dapat memanfaatkan madu. Di dalam madu terdapat senyawa bersifat antioksidan yang bisa mengatasi berbagai permasalahan pada kulit wajah termasuk flek hitam.
Agar hasilnya sesuai harapan, harus menggunakan madu alami bukan jenis sintesis yang sudah melalui proses pengolahan. Penggunaan madu murni cukup mudah, hanya perlu dioleskan ke kulit muka, kemudian diamkan 5-10 menit.
Setelah mongering, bisa dibilas menggunakan air hangat hingga benar-benar bersih. Lalu keringkan wajah menggunakan handuk bersih.
3. Kompres Teh Hijau
Bahan lain yang dapat digunakan menghilangkan flek pada wajah adalah teh hijau. Jika Anda memiliki teh hijau kemasan kantong di rumah bisa digunakan sebagai kompres.
Membuat kompres teh hijau cukup dengan merendam kantong teh hijau di air hangat secukupnya hingga seluruh isi kantong basah. Lalu diletakkan di bagian flek, diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas.
Kandungan epigallocatechin-3-gallate di dalamnya mampu atasi salah satu penyebab flek, yaitu hiperpigmentasi. Agar mendapatkan hasil maksimal gunakan teh hijau sebagai kompres 2 kali sehari, pagi dan malam hari.
4. Masker Kunyit
Cara lain menghilangkan flek hitam adalah menggunakan kunyit. Akar rimpang yang biasanya dipakai sebagai bumbu dapur ini ternyata ampuh mengurangi produksi hormon melanin.
Kandungan senyawa kurkuminoid dan minyak atsiri di dalam kunyit punya khasiat sebagai antioksidan sehingga efektif mengurangi produksi hormon melanin penyebab flek.
Membuat masker kunyit cukup mudah dengan mencampurkan parutan kunyit dan yogurt. Atau bisa manfaatkan kunyit bubuk yang bisa ditemukan di penjual bumbu masakan.
Gunakan masker kunyit pada wajah, diamkan selama 10 menit. Gunakan air hangat untuk membilas, pastikan bekas kunyit benar-benar hilang saat membilas. Selanjutnya keringkan menggunakan handuk bersih.
5. Toner dari Sari Tomat
Rekomendasi terakhir bahan yang bisa membantu menghilangkan flek hitam yaitu tomat. Kandungan likopen di dalam tomat bisa membantu kulit dari kerusakan akibat sinar matahari serta bantu mencerahkan kulit.
Ambil sari tomat dengan menggunakan juicer atau hancurkan manual. Ambil sarinya, lalu oleskan merata ke seluruh wajah. Biarkan mengering, kemudian bilas sampai bersih.
Menggunakan berbagai cara alami lebih aman dibandingkan pemakaian krim maupun melakukan prosedur medis. Selain mampu menghilangkan flek hitam, cara alami juga menjaga kulit tetap sehat dan mengurangi kemungkinan adanya efek samping.