Jenis masker wajah sebenarnya sangatlah beragam. Karena setiap jenis memiliki tekstur dan kandungan berbeda. Sehingga secara fungsi dan manfaat tentu juga berbeda. Bagi Anda yang memang sangat detail dalam urusan penampilan, tentu urusan kecantikan wajah menjadi salah satu point penting.
Selain menggunakan skincare, penggunaan face mask juga rutin dilakukan. Agar memahami tentang apa saja jenis face mask maka perhatikan penjelasannya dibawah ini.
Kenali Jenis Masker Wajah Berdasarkan Fungsinya
Masker atau face mask menjadi salah satu bagian dari perawatan wajah yang harus dilakukan. Terutama untuk weekly treatment alias perawatan mingguan. Di mana setidaknya dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu.
Namun perlu dipahami bahwa jenis masker wajah sendiri sangatlah banyak. Hal ini disebabkan kandungan yang terdapat di dalamnya berbeda. Sehingga sebaiknya memang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit masing – masing.
Agar bisa mendapatkan manfaat secara maksimal, maka sebaiknya pilih sesuai kandungan beserta waktu pemakaiannya berikut ini.
1. Clay Mask
Jenis yang pertama adalah clay mask. Clay umumnya memiliki tekstur krim. Kemasannya bisa berupa tube atau jar. Penggunaannya cukup dioleskan ke wajah dan tunggu sampai kering kurang lebih 20 menit, kemudian dibilas sampai bersih.
Fungsinya sendiri lebih untuk mengontrol minyak atau sebum, membersihkan pori dari debu, kotoran, minyak serta komedo. Sehingga sangat cocok untuk oily skin atau kulit berminyak.
2. Mud Mask
Jenis masker wajah kedua yaitu mud mask. Di mana biasanya dikemas bentuk sachet, jar maupun tube. Teksturnya hampir mirip dengan krim. Cara pakainya juga sama, cukup dioles ke wajah, tunggu sekitar 20 menit kemudian bilas sampai bersih.
Masker ini memiliki banyak kandungan air dan mineral, sehingga cocok untuk dry skin atau kulit kering karena kemampuannya dalam menghidrasi atau melembabkan sangat baik.
3. Peel Off Mask
Selanjutnya ada peel off mask. Dari namanya saja bisa ditebak bahwa cara pakainya adalah dikelupas. Varian kandungannya cukup beragam, bisa untuk anti aging, mencerahkan, mengatasi jerawat dan lain sebagainya.
Kemasannya bisa berupa tube maupun sachet. Teksturnya cenderung gel bening atau warna sesuai dengan kandungannya. Cukup dipakai selama 15 – 20 menit, kemudian bisa langsung dikelupas tanpa harus cuci muka lagi.
4. Sheet Mask
Jenis masker wajah berikutnya adalah sheet mask. Jenis satu ini memiliki bentuk lembaran seperti topeng dengan lubang pada bagian mata dan mulut. Biasanya memiliki berbagai macam varian sesuai fungsinya yaitu mencerahkan, menghidrasi, shooting atau calming jerawat hingga anti aging.
Di dalam masker ini terdapat essence yang dapat menyerap ke kulit. Sehingga penggunaannya harus ditunggu selama 15 – 20 menit agar essence terserap dengan baik.
5. Sleeping Mask
Untuk jenisnya sendiri kandungannya beragam. Bisa untuk mencerahkan, melembabkan, menutrisi serta mencegah penuaan dini. Teksturnya sendiri seperti gel dan mudah menyerap ke kulit. Durasi penggunaan dipakai semalaman.
Jika kulit normal to dry, jenis masker wajah ini dipakai setelah rangkaian skincare malam seperti face wash, toner, serum, moisturizer serta diakhiri dengan sleeping mask. Tujuannya agar mengunci seluruh kandungan skincare yang dipakai sebelumnya.
Sedangkan jika kulit cenderung oily atau acne prone, maka sebaiknya diseling dengan night cream saja. Hindari alias penggunaan moisturizer dengan sleeping mask secara bersamaan atau layering. Agar kulit oily tidak semakin berminyak.
6. Exfoliating Mask
Sesuai namanya, exfoliating mask artinya memiliki fungsi sebagai exfoliator. Yaitu membantu pengelupasan sel – sel kulit mati agar tergantikan sel kulit baru. Sehingga kandungan skincare bisa meresap ke kulit lebih maksimal.
Dengan mengetahui dan memahami penjelasan diatas maka akan membuat Anda lebih mudah dalam memilih jenis masker wajah manakah yang memang sesuai dengan kebutuhan kulitnya, sehingga tentunya akan memberikan hasil yang lebih optimal.