Kenali Tips Merawat Skin Barrier Rusak yang Tepat

Skin barrier rusak menjadi permasalahan kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Dan sebagian orang masih cukup kebingungan dalam mengatasinya. Bahkan besar kemungkinan justru tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya.

Menjaga penampilan khususnya wajah merupakan sebuah rutinitas yang wajib dilakukan. Hal ini karena wajah merupakan aset utama dalam menjaga penampilan agar tetap sempurna. Selain penggunaan skin care menjaga skin barrier juga menjadi sebuah keharusan.

Ketahui Tanda Skin Barrier Rusak

Belakangan ini istilah skin barrier seringkali disebut dalam dunia kecantikan. Lalu apa maksudnya? Pengertian skin barrier sendiri bisa dikatakan sebagai lapisan terluar kulit yang memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari berbagai paparan dari luar. Bisa kuman, bakteri, radikal bebas maupun yang lainnya.

Artinya jika barrier kulit mengalami kerusakan, maka potensi kerusakan dan permasalahan pada kulit akan semakin besar. Untuk itu sudah seharusnya untuk selalu melakukan berbagai perawatan kulit wajah agar terhindar dari skin barrier rusak.

Agar bisa mengetahui cara penanganannya, maka tentu Anda juga harus mengenal tanda atau gejala terjadinya kerusakan pada barrier ini. Tujuannya adalah agar segera dilakukan penanganan. Sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan yang lebih buruk lagi. Beberapa gejala rusaknya barrier kulit yaitu:

1.      Kulit kering bahkan mengelupas

2.      Mulai muncul kerutan akibat kulit mengalami dehidrasi

3.      Tekstur kulit kasar

4.      Sering muncul ruam dan gatal

5.      Mudah sensitif

6.      Sering timbul jerawat

7.      Kulit nampak kemerahan akibat inflamasi

8.      Kulit terasa panas dan perih

Kenali Pemicu Terjadinya Kerusakan Pada Skin Barrier

Jika diatas sudah dijelaskan mengenai tanda atau cirinya, maka Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi faktor pemicu. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab skin barrier rusak di antaranya adalah :

Baca Juga :  Perawatan Kulit Probiotik untuk Wajah dan Cara Kerjanya

1.      Kulit Dehidrasi

Ketika kulit kurang lembab maka akan muncul beberapa masalah di mana salah satunya adalah dehidrasi. Dehidrasi pada kulit menyebabkan kulit mengelupas, tampak kering, bersisik dan muncul kerutan halus. Jika dibiarkan tanpa penanganan, selain dapat mempercepat terjadinya penuaan dini juga akan menyebabkan rusaknya barrier kulit.

2.      Paparan Bahan Kimia

Mencoba produk skincare baru tidak masalah. Hanya saja batas toleransi setiap kulit berbeda. Rekasi ketika terpapar suatu zat kimia yang berasal dari sebuah ingredients skincare juga tidak selalu sama.

Salah satu bentuk reaksi kulit ketika tidak tahan dengan suatu ingredients adalah rusaknya skin barrier. Biasanya ditandai dengan gatal, muncul jerawat dan bahkan ruam kemerahan pada kulit.

3.      Over Exfo

Agar kandungan bahan skin care dapat bekerja secara optimal maka perlu dilakukan eksfoliasi secara rutin. Eksfoliasi sendiri merupakan pengelupasan sel-sel kulit mati agar lapisan kulit bisa melakukan regenarasi sel kulit baru sehingga dapat memperbaiki skin barrier rusak.

Namun jika eksfoliasi ini dilakukan secara berlebihan maka akan memicu terjadinya reaksi pada kulit seperti kerusakan pada barrier. Kulit akan lebih sensitif akibat over exfo ini. Sehingga pastikan exfo hanya dilakukan 2 – 3kali seminggu saja.

4.      Paparan Sinar UV

Efek sinar matahari bagi kulit sangatlah banyak. Sebagai contohnya adalah flek hitam, penuaan dini hingga skin barrier yang rusak. Untuk itu pastikan selalu menggunakan sunscreen ketika di dalam atau diluar ruangan. Lakukan reapply sunscreen setiap 3 jam sekali.

Begini Cara Merawat Skin Barrier Rusak yang Tepat

Agar kerusakan kulit wajah tidak semakin memburuk, maka perlu dilakukan beberapa upaya pencegahan yaitu:

1.      Perkuat Basic Skincare

Agar pertahanan kulit wajah kuat, maka perkuat dulu basic skincarenya. Mulai dari double cleansing (milk cleanser atau micellar water dan face wash), toner, serum dan moisturizer atau pelembab. Serta pastikan ketika pagi hingga sore hari selalu menggunakan sunscreen.

Baca Juga :  Mengenal Jenis-Jenis Body Care untuk Merawat Kesehatan Kulit

2.      Selalu Gunakan Sunscreen di Siang Hari

Paparan sinar UV menjadi musuh terbedar bagi kulit karena dapat memicu banyak masalah. Untuk itu selalu gunakan sunscreen setidaknya setiap 3 jam sekali. Sekalipun berada di dalam ruangan, sebaiknya tetap memakai sunscreen.

3.      Teliti Dalam Memilih Kandungan Skincare

Terakhir selalu teliti dalam memilih ingredients skincare. Jangan suka eksperimen mencampur semua bahan aktif tanpa mengetahui dampaknya.

Beberapa bahan aktif skincare yang cocok untuk menjaga pertahanan kulit. Misalnya saja ceramide, niacinamide, panthenol, glycerin, hyaluronic acid, peptides dan juga centella asiatica.

Itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan. Dengan memahami beberapa informasi diatas, maka akan memudahkan Anda dalam mencegah sekaligus mengatasi masalah skin barrier rusak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *