Perawatan keratin pada rambut merupakan salah satu metode untuk meluruskan dan mempercantik rambut yang terbukti sangat efektif. Seperti diketahui, jenis perawatan satu ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai salon kecantikan.
Dengan melihat banyaknya manfaat perawatan keratin untuk rambut, lantas tahukah kalian apa itu keratin? Keratin adalah protein alami yang digunakan untuk membentuk jaringan rambut, kuku, dan lapisan luar kulit.
Jenis Perawatan Keratin Pada Rambut
Salah satu metode yang paling umum untuk memperkuat dan mempertahankan keindahan rambut adalah keratin. Oleh karena itu, keratin digunakan dalam banyak produk kecantikan karena dikatakan dapat membuat rambut terlihat lebih sehat.
1. Perawatan Keratin di Salon Kecantikan
Untuk mendapatkan rambut yang lebih lurus, perawatan keratin biasanya dilakukan. Hasilnya dapat bertahan selama tiga bulan, tergantung pada metode perawatannya.
Perawatan keratin pada rambut pada penerapannya dimulai dari akar sampai batang rambut.
2. Penggunaan Serum, Kondisioner dan Sampo
Keratin digunakan dalam produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, dan serum rambut, untuk memperkuat, menyehatkan, dan mencegah kerusakan rambut, terutama pada rambut yang sering ditata.
3. Suplemen keratin
Keratin tersedia dalam bentuk suplemen untuk diminum dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah rambut seperti rambut rontok dan kusut serta memperkuat kuku. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini.
Fakta dan Manfaat Perawatan Keratin Pada Rambut
Jika ingin melakukan perawatan rambut menggunakan keratin, perlu diingat jika ada beberapa hal penting. Beberapa hal penting berikut dapat mencegah kalian adanya risiko dan efek samping yang timbul setelahnya. Apa saja tips dan faktanya yaitu sebagai berikut.
1. Solusi untuk Rambut Kusut
Perawatan keratin pada rambut penting untuk pertumbuhan dan membuat lebih halus. Studi menunjukan bahwa produk perawatan rambut yang mengandung keratin dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan membuat rambut lebih halus, berkilau, dan kuat.
Selain itu, produk perawatan rambut yang mengandung keratin juga baik untuk rambut keriting karena membuat rambut lebih halus dan halus. Cara ini sangat tepat untuk mendapatkan rambut yang lebih halus, kaya nutrisi, dan kuat sambil mengembalikan kilau hitam alaminya.
2. Keratin Berasal dari Hewan
Keratin biasanya diekstraksi dari jaringan tubuh hewan, seperti sapi dan domba, untuk digunakan dalam produk kecantikan dan suplemen. Keratin banyak ditemukan di bagian tubuh hewan seperti bulu, kuku, dan rambut.
3. Pantangan Setelah Perawatan Keratin Pada Rambut
Untuk menjaga hasil perawatan keratin tetap awet, jangan keramas selama tiga atau empat hari setelah perawatan di salon karena rambut lebih mudah menyerap keratin. Meski terdengar sepele, namun tidak sedikit juga yang belum mengetahui mengenai fakta satu ini.
Selanjutnya, hindari berenang langsung di laut atau air dengan kandungan klorin yang cukup tinggi. Gunakan kondisioner dan sampo yang tidak mengandung natrium klorida dan sulfat.
Selain itu, ibu hamil tidak harus menerima perawatan keratin. Hal ini disebabkan kemungkinan paparan bahan kimia yang terkandung dalam krim keratin dapat mengganggu perkembangan janin.
Kondisi rambut yang halus dan berkilau tentunya akan memudahkan kalian untuk melakukan penataan. Sebelum melakukan keratin pada rambut, Anda harus mencoba krim keratin pada kulit untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi.
Alergi dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, dan bentol di kulit. Pilih krim yang tidak mengandung formaldehida jika memungkinkan. Perawatan keratin pada rambut dalam bentuk krim sekarang ini sudah banyak dijual di pasar.