Merawat rambut berhijab terbilang penting sekali, walaupun tidak terlihat. Hal tersebut bukan alasan untuk Anda mengabaikan perawatannya. Secara tidak sadar rambut hijab banyak menyimpan masalah yang menjadi tanda kerusakan pada setiap helainya.
Meskipun terlindungi dari paparan panas dan asap polusi, namun kenyataannya mahkota muslimah yang ditutupi dengan kain sepanjang hari lebih rentan berkeringat. Sehingga, menyebabkan meningkatnya produksi sebum atau minyak berlebih dan memudahkan bakteri menjadi menumpuk.
Cara Merawat Rambut Berhijab dengan Mudah
Tidak heran banyak yang mengeluhkan kulit kepala terasa gatal dan mulainya kemunculan ketombe. Hindari hal tersebut dengan perawatannya secara tepat. Simaklah beberapa cara mudah untuk merawatnya dengan mudah agar terhindari dari kerusakan pada rambut, sebagai berikut:
1. Keramas Secara Teratur Sesuai Kebutuhan
Adanya perbedaan akan berpengaruh terhadap cara perawatannya. Cara pertama untuk merawat rambut berhijab dengan keramas secara teratur. Untuk jenis kering dan rusak, bisa membersihkannya dengan shampo yang dapat menutrisi serta menjaga kelembapannya.
Selain itu, pemakaian conditioner juga menjadi poin penting yang wajib Anda lakukan dalam urutan penggunaan hair care. Untuk jenis berminyak, jarang keramas saat tertutup hijab akan rentan gatal, berbau, hingga mengalami masalah kulit yang tertumpuk kuman bakteri pada kulit kepala.
2. Gunakan Shampo dan Konditioner untuk Hijab
Munculnya produk khusus untuk wanita berhijab menjadi alasan dari banyaknya masalah yang terjadi pada wanita berhijab. Adapun masalah tersebut seperti, kerontokan, hingga menjadi mudah rapuh dan lepek.
Untuk itu, perlunya merawat rambut berhijab dan mempertimbangkan produk menyesuaikan keadaan. Karena kondisinya bisa saja berubah seiring waktu, sehingga perlu penggunaan produk khusus yang sesuai dan cocok.
3. Mengeringkannya Sebelum Memakai Hijab
Setelah Anda keramas, sebaiknya tunggu hingga kering sebelum menyisirnya sebelum menggunakan hijab. Hal ini untuk merawat rambut berhijab agar membantu Anda mengurangi masalah kerontokan maupun rapuh secara signifikan.
4. Jagalah Kebersihan Hijab dan Ciput
Pastinya saat kondisi cuaca panas mengenakan hijab menjadi kurang nyaman. Membuat hijab tersebut cepat basah karena keringat, lembab, serta bau apek yang membuat hilangnya rasa percaya diri. Atasi masalah ini dengan cara menjaga kebersihan hijab dan ciput yang Anda gunakan.
Untuk merawat rambut berhijab perlu menggantinya secara rutin. Apalagi jika sudah kotor atau basah oleh keringat demi menjaga kebersihan kulit kepala juga. Anda bisa menyiapkan kerudung cadangan jika diperlukan nantinya saat bepergian.
5. Melonggarkan Ikatan atau Kunciran
Kemudian hindari ikatan rambut terlalu kencang yang bisa menarik akar. Selain itu, menguncirnya di tempat yang sama secara rutin akan berpengaruh terhadap kekuatan batangnya. Untuk itu perlu lepaskan semua ikatan setelah usai menggunakannya.
6. Sering Menggerainya
Cara merawat rambut berhijab selanjutnya dengan cara menggerainya agar mendapat manfaat dari paparan alam, udara, dan sinar matahari. Seperti halnya manusia, rambut juga perlu beristirahat setelah tertutup berjam-jam.
7. Memilih Kain Hijab yang Nyaman
Adapun beberapa pilihan kain yang kurang menyerap keringat hingga bisa menggeseknya. Biasanya memiliki tekstur kasar dan mudah menyebabkan kerapuhan pada mahkota kepala Anda. Pilihan yang cukup berbahan kain lembut, breathable, serta tidak menyebabkan kerapuhan.
Anda bisa menggunakan bahan seperti katun, sutra, wolfis premium, rayon, atau satin. Pemilihan bahan tersebut demi kenyamanan Anda saat mengenakan kerudung yang nantinya tetap aman dari permasalahan.
Banyak yang ingin memiliki rambut tetap kuat dan wangi lembut sepanjang hari. Sehingga, pentingnya untuk merawat rambut berhijab walaupun tidak terlihat oleh banyak orang. Beberapa cara di atas sangatlah mudah untuk Anda lakukan demi menjaga kesehatannya.